Senin, 16 Januari 2012

Virtual Tourism : Promosi Pariwisata Tingkatkan Angka Devisa





Dari sabang sampai marauke berjajar pulau-pulau
Sambung-menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia

Lirik tersebut sepintas hanyalah rangkaian kata yang diiringi nada menjadi sebuah lagu. Namun, secara tersirat lagu menggambarkan keberagaman rakyat Indonesia dari Sabang sampai marauke. Indonesia memiliki berjuta-berjuta kekayaan yang tak ternilai.
Kebudayaan, keindahan alam, kearifan local dan keberagaman itulah yang melatarbelakangi Indonesia dijuluki sebagai zamrud khatulistiwa.

Kekayaan ini adalah sumber potensi kesejahteraan bagi rakyat Indonesia yang hakiki. Tuhan memberikan kekayaan sebagai anugerah yang perlu dijaga dan dilestarikan. Kebudayaan, keindahan alam dan kearifan local tak lepas kaitannya dengan letak dan kondisi suatu wilayah. Indonesia dikarunia ini keberagaman yang begitu melimpah. Tak heran Indonesia memiliki jumlah kebudayaan yang begitu beragam. Kebudayaan ini berasal dari warisan nenek moyang zaman dulu yan terus diwariskan sampai ke generasi selanjutnya. Tiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri sebagai cerminan kebudayaan yang berkembang.

Bak intan yang disinari cahaya sang surya, itulah gambaran yang tepat buat bentangan alam Indonesia. Keadaan alam yang begitu indah dan menakjubkan semua hadir di tanah merah putih ini. Sungai, gunung, danau, lautan adalah karpetnya republic ini. Indonesia juga dikelilingi oleh 2 samudera dan 2 benua. Tak ada celah kita untuk tidak bersyukur kepada Tuhan.

Kekayaan dan keindahan ini patutlah kita jaga dan kita lestarikan.
Lestari alamku, Lestari Indonesiaku

Ungkapan yang tepat untuk menggambarkan rasa cinta terhadap bumi pertiwi ini. Banyak cara kita untuk melestarikan alam ini. Dari A sampai Z adalah langkah yang tepat untuk mencintai lingkungan ini. Mulai dari diri sendiri tanamkan sikap peduli ini. Nonaktifkan sikap apatis yang akan merugikan negeri bertanah subur ini.

Menelisik kuatnya inner beauty Indonesia terhadap alam dan kearifan localnya maka patutlah kita berbangga karena Indonesia memiliki banyak tempat pariwisata. Pariwisata yang ditawarkan pun bermacam-macam. Mulai dari keindahan alam sampai kuliner menjadi daya tarik tersediri di bidang pariwisata. Saya yakin, di tiap sudut paling pelosok negeri ini memiliki potensi pariwisata. Ibarat jualan kacang goreng di terminal, pariwisata di Indonesia sangat laris manis. Keunggulannya, panorama yang ditawarkan menarik dan biaya yang relative murah bagi turis asing maupun local.

Namun, setiap drama, pasti ada yang ada dibalik layar. Ya, pemerintah dan masyarakatlah yan memegang kendali penuh terhadap perkembangan pariwisata daerahnya. Keaktivan masyarakat merupakan kunci sukses membangun daerah pariwisata. Partisipasi mereka sangat dibutuhkan untuk membangun iklim pariwisata di suatu daerah. Partisipasi dapat berupa aktif maupun pasif.

Wujud partisipasi ini bisa beragam. Mulai dari promosi mulut ke mulut, lewat brosur dan ikut menjaga daerah pariwisata secara langsung. Seiring dengan perkembangan zaman, berkembang juga tingkat partistipasi ini. Media partisipasi ini bisa promosi melalui media online dan jaringan internet. Era sekarang, internet bukanlah hal tabuh yang ada di kehidupan manusia. Tak ayal, internet sangat erat kaitannya dengan manusia.

Media promosi ini beragam. Mulai dari membuat website, blog, jejaring sosial dan lain-lain. Iklim internet merupakan hal yang postif yang perlu kita tangkap. Fasilitas ini sangat memudahkan kita dalam berpromosi. Kita seakan membentuk dunia sendiri yang disebut “Virtual Tourism”. Kita dengan mudah mengakses dan mengetahui info-info tentang pariwisata. Jika kita membuat website kita juga bisa membuat postingan tentang tempat pariwisata, kebudayaan, kearifan local maupun kuliner. Hal ini kita bisa realisasikan dalam dunia maya. Banyak orang membuat website pariwisata, seperti official website visit Indonesia 2011. Ini adalah cara terbaik berpromosi di era “rimba jaringan” ini. Di luar sana, banyak sekali yang menyediakan jasa pembuatan website. Jasa pembuatan website sangat memudahkan kita dalam membangun koneksi dan iklim pariwisata. Bagi-bagi para partisipan yang belum bisa membuat website atau dikarenakan kesibukan, jasa pembuatan website merupakan jalan terbaik dalam mengatasi permasalahan ini.

Akses yang semakin mudah membuat para “V-tourist” semakin membeludak. Betapa tidak, ketika mereka iklan ataupun postingan tentang tempat pariwisata, tentu mereka membayangkan dan mempunyai keinginan untuk mengunjungi tempat tersebut. Para V-Tourist akan segera merealisasikan keinginannya untuk berkunjung ke tempat tersebut.

Selain itu, biaya promosi yang relative rendah dan sederhana, merupakan keunggulan dari cara promosi seperti ini. Tak memakan biaya yang besar. Tak terhalang waktu yang panjang. Tak dibatasi oleh ruang dan waktu. Melihat keadaan, seharusnya kita jeli dalam melihat peluang. Kita bisa ikut serta dalam iklim pariwisata ini. Bisa secara langsung maupun secara virtual. Dalam hemat saya, promosi virtual seperti Ayo Buat Website yang mendeskripsikan tentang suatu objek pariwisata itu lebih efisien. Semua orang bisa mengakses di belahan dunia manapun. Selain itu, Ayo Buat Website juga bisa direalisasikan dan dikombinasikan dengan usaha yang berkaitan dengan pariwisata seperti agen perjalanan, hotel dan penginapan serta wisata kuliner. Jadi gerakan Ayo Buat website tak hanya bersifat virtual namun bisa juga direalisasikan.

Meningkatnya taraf hidup dan kesejahteraan, ini akan berdampak pada menigkatnya devisa Negara. Sebagai Negara pariwisata, kita akan mempunyai pemasukan lebih yang akan meningkatkan devisa Negara. Ketika devisa Negara meningkat , otomatis kesejahteraan rakyat Indonesia meningkat.

4 komentar:

  1. Indonesuia Tanah Air Beta,
    Pusaka abadi nan jaya,
    hahaha

    ikut2an nyanyi malahan, hehe

    Baguss Dyan,,
    aku suka gayamu, hehe

    Btw memang website jadi salah satu solusi untuk media promosi,
    kemajuan teknologi, perubahan paradigma dan bergesernya gaya hidup skrg ini memang patut dijadikan lahan dan kesempatan serta peluang dalam banyak hal, termasuk untuk biaya promosi khususnya Indonesia yang kaya akan budaya dan wisata,

    BalasHapus
  2. hemm bagus bagus :)

    BalasHapus
  3. numpang komen gak nyambung gpp kan bang? tuh shoutmixnya dah menghilang. mbok diperbarui to! pake cibox ato fibox http://surfingartikel.blogspot.com/2012/01/pasang-buku-tamu-tersembunyi.html

    BalasHapus
  4. Luar biasa sekali idenya, kak Dyan.. :) Mudah-mudahan devisa meningkat, kesejahteraan rakyat juga meningkat..
    Salam kenal kak, saya nyubi baru belajar ngeblog. Kalau sempat, kunjungi dan komentari catatan saya di edukanca.blogspot.com ya, makasih sebelumnya.. :D

    BalasHapus