Sabtu, 31 Oktober 2009

Resensi Buku Layar Terkembang



Inilah contoh soal tentang pendidikan yang memberikan ilusi karena tidak berdasarkan pada kenyataan dan hanya berdasarkan angan-angan pengarang yang tidak bisa dibenarkan dalam kehidupan manusia. Sifat amtenar(sifat kebangsawan) dalam novel Sutan Takdir Ali Syahbana (STA) baru muncul dalam novel Layar Terkembang karena lingkungan tempat cerita itu bermain adalah lingkungan amtenar(priayi). Gaya penulisan dari sang pengarang ialah gaya penulisan formal, karena bahasa yang digunakan tidak ada yang yang menggunakan bahasa gaul.penulis menulis novel ini untuk mengekspresikan cintanya pada karya sastra khususnya novel. Selain itu secara tidak langsung dapat meningkatkan minat para generasi mudaterhadap kesustraan lama Indonesia yang menjadi perintis sastra modern Indonesia.


IDENTITAS BUKU
Judul buku : Layar terkembang
Pengarang : St. Takdir Alisjahbana
Penerbit : Balai Pustaka
Kota tempat terbit : Jakarta
Tahun terbit : 2005
Cetakan ke- : 37
Kertas isi : HVS 70 gram
Kertas kulit : Art. Carton 180 gram
Halaman isi : 176 halaman



Tema yang dibawakan novel ini adalah tentang wanita dengan lika-liku hidupnya. Tuti seorang yang berwibawa, pandai, berpendirian teguh, tegas, teliti, berpikir rasional. Sedangkan adik Tuti, Maria berwatak mudah kagum, ekspresif, tegar, berpendirian, ulet, ramah. Seorang pemuda tampan bernama Yusuf merupakan seorang yang ramah, baik, pandai, peduli, berjiwa nasionalis.Ayah Tuti dan Maria Raden Wiriatmaja, berwatak baik, pengertian, bijaksana.

Paman Tuti dan Maria bernama Parta Diharja. Ia mempunyai watak ramah, bijaksana. Sedangkan Supomo berwatak baik hati, berbudi luhur. Alur yang digunakan dalam cerita novel ini ialah alur campuran karena, mengandung 2 unsur yakni, alur maju dan mundur. Dalam novel ini sudut pandang orang ke-3 diluar cerita. Gaya bahasa yang digunakan dalam mengungkapkan isi adalah bahasa Melayu. Latar cerita dalam novel ini di masa dimana budaya ketimuran dan budaya belanda masih kental sekali. Secara tersirat maupun tersurat amanat yang disampaikan dalam novel ini adalah untuk menyelesaikan suatu masalah harus diselesaikan dengan musyawarah dan jangan memaksakan kehendak.

Novel ini memiliki banyak kandungan makna dan nilai di dalamnya. Nilai sosial dalam kisah ini mengingatkan kita bahwa setiap insan pasti akan mempunyai pasangan hidup jika Sang Penguasa telah menakdirkannya yang mana ia akan menjadi pendamping hidup kita dikala kita suka maupun duka. Nilai estetika dalam cerita ini adanya syair melayu yang dituliskan dalam novel tersebut. Nilai moral yang terkandung dalam roman ini adalah dalam menyelesaikan sesuatu masalah haruslah di musyawarahkan sehingga mendapatkan kemufakatan suatu masalah itu. Nilai budaya yang terkandung adalah sebaiknya dalam menentukan sesuatu haruslah dengan keinginan hati jangan karena ada paksaan dari orang lain.

Buku ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya yang saya garis bawahi ialah tentang isi dari roman tersebut. Isinya sangat menarik, selain itu yang menarik ialah beberapa pernyataan yang mampu memberi inspirasi bagi orang lain dalam menjalani hidupnya. Kekurangan dari buku ini menurut saya hanya terletak pada pemilihan kata-kata yang ada di dalam naskah ini. Bahasanya sangat memusingkan pembaca.

Tatanan bahasa yang dipakai adalah Melayu sehingga kurang bisa dipahami para pembaca. Tatanan kalimatnya tidak efektif sehingga muncul berbagai kalimat ambigu yang menimbulkan salah pengertian pembacanya. Pemakaian bahasa yang tidak komunikatif dalam dialog antar tokoh, kurang menggugah para pembaca untuk melanjutkan ceritanya hingga akhir.

Harapan dari buku ini agar terus direvisi ulang tatanan bahasanya sesuai EYD terbaru saat ini. Sehingga menarik minat para pembaca khususnya para remaja dengan isi novel Layar Terkembang. Selain itu secara tidak langsung dapat meningkatkan minat para generasi muda terhadap kesusastraan lama Indonesia yang menjadi perintis sastra modern Indonesia sekarang.

Setelah membaca buku kami mendapatkan banyak pengetahuan baru. Buku ini memberikan banyak inspirasi dan membuka mata kita tentang kegigihan dalam berjuang yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan.

1 komentar: